Cara merawat mawar agar rajin berbunga
lainnya adalah dengan memberikan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan
mawar tersebut. Nutrisi tersebut adalah pupuk, pupuk yang paling baik
adalah pupuk kandang atau pupuk alami yang dihasilkan dari kotoran
hewan.
Akan tetapi, jika Anda kesulitan
mendapatkan pupuk jenis tersebut, bisa menggunakan pupuk NPK (pupuk
kimia) yang mengandung unsur hara utama yakni nitrogen yang membantu
pertumbuhan vegetatif terutama daun, fosfor yang membantu pertumbuhan
akar dan tunas, serta kalium yang dapat membantu pembungaan dan
pembuahan. Akan tetapi, aplikasi penggunaan pupuk NPK ini tidak boleh
terlalu sering digunakan dan tidak boleh terlalu banyak diberikan untuk
setiap tanaman mawar, karena jika over dosis, tanaman mawar Anda malah
bisa menjadi kering/gosong dan akhirnya mati. Baca: Tips Memberikan Pupuk Bunga Mawar Dalam Pot.
Penyiraman harus dilakukan sebanyak 2
kali (pagi dan sore) dalam sehari jika cuaca sedang panas dan bisa
sampai 3 kali pada tempat bersuhu panas (dataran rendah). Baca Tips Cara Penyiraman Mawar.
Jika kondisi cuaca hujan setiap hari terlebih jika tanaman mawar Anda
terkena langsung air hujan, maka disarankan untuk menyemprot daun serta
bunganya dengan air biasa segera setelah hujan reda (Baca: Apa Yang Harus Dilakukan Jika Mawar Terkena Hujan?), karena air hujan bersifat agak keras khususnya untuk tanaman bunga mawar.
Alternatif kedua jika musim hujan adalah
rutin melakukan penyemprotan pestisida agar mawar tahan terhadap
guyuran hujan yang biasanya mengakibatkan bunga mawar rusak (Baca: Tips Agar Mawar Tahan Terhadap Hujan).
Jika disimpan pada tempat yang mengadaptasi konsep rumah kaca semisal
di bawah naungan kanopi, cukup disiram dua hari sekali apabila sedang
musim hujan.
Dalam berbagai sumber, penggunaan air
bekas AC atau air dingin dari kulkas bisa dimanfaatkan untuk menyiram
bunga mawar dan disebutkan katanya bunga mawar bisa rajin berbunga
dengan air tersebut. Untuk hal ini belum pernah kami coba karena kami
tidak memiliki AC (Bandung sudah dingin tanpa AC, hehe). Walau pun
begitu, terdapat pelanggan kami yang mencobanya dan ternyata hasilnya
memang membuat mawar rajin berbunga walau pun di daerah dengan suhu
udara yang panas.
Cara merawat mawar agar rajin berbunga
selanjutnya adalah rutin melakukan pengobatan agar tanaman mawar Anda
tidak terserang hama. Jika terserang hama, tentunya pertumbuhan mawar
akan terhambat dan bahkan bisa mati karenanya. Untuk itu penyemprotan
obat insektisida dan atau fungisida perlu dilakukan minimal sebulan
sekali dan maksimal 2 minggu sekali (jika kondisi cuaca kemarau). Baca: Tips Antisipasi Hama Pada Bunga Mawar Dalam Pot.
Jangan lupa juga untuk selalu membersihkan gulma (tanaman liar yang
tidak diinginkan) jika tumbuh pada media tanam bunga mawar Anda.
Yang terakhir dan yang paling penting
agar mawar Anda rajin berbunga adalah perlakuan yang biasanya dikatakan
oleh kaum hawa “tidak tega”, apakah itu? Rajin memotong tangkai bunga
mawar yang sudah mulai mengering menggunakan gunting stek batang yang
bersih. Beberapa orang mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak tega
melakukan itu karena mereka sayang dengan tanaman mawarnya.
Padahal memotong batang pada mawar
merupakan cara kasih sayang agar mawar tersebut rajin berbunga. Bahkan
terkadang tidak perlu menunggu batang mulai mengering untuk kemudian
dipotong. Dalam beberapa kasus, agar bunga mawar rajin berbunga dan agar
tetap menghasilkan bunga yang besar, pemotongan batang perlu dilakukan
untuk merangsang pertumbuhan tunas baru, dimana tunas baru tersebut
biasanya akan tumbuh lebih baik sehingga dapat menghasilkan bunga yang
baik pula.
Itulah gambaran umum cara merawat mawar
agar rajin berbunga terutama untuk jenis bunga mawar hias. Sedangkan
untuk mawar jenis semi holland, perlu perlakuan yang agak sedikit lebih
khusus daripada bunga mawar hias, dan mungkin kaum hawa akan semakin
tidak tega dengan cara perlakuan kepada mawar semi holland yang
sebenarnya perlakuan tersebut bertujuan agar mawar semi holland dapat
menghasilkan bunga yang besar dan indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar