Maka dari itulah di maknai sebagai cara budidaya tanaman di kebun. Biasanya budidaya tanaman hortikultura ini lebih kepada budidaya tanaman buah, tanaman sayuran, tanaman bunga, dan tanaman obat obatan. Ya, keempat inilah yang biasanya dibudidayakan.
Contoh budidaya tanaman hortikultura
Sejatinya ada 4 kelompok tanaman hortikultura yang biasanya dibudidayakan :
- Buah buahan
Tanaman buah yang termasuk dalam tanaman hortikultura yang biasa
dibudidayakan adalah tanaman jeruk, pisang, mangga, anggur, papaya,
nanas, jambu.
- Obat – obatan
Jenis tanaman obat – obatan yang termasuk dalam tanaman hortikultura
atau bisa disebut dengan apotik hidup adalah lengkuas, jahe, kumis
kucing, kapulaga dan kunyit.
- Sayuran
Yang termasuk dalam kategori sayuran ini adalah kangkung, wortel, bayam, kubis, dan masih banyak yang lainnya.
- Tanaman Hias
Untuk tanaman hias ini biasanya atau kebanyakan adalah tanaman bunga.
Seperti anggrek bulan, bunga tulip, bunga mawar, melati dan masih
banyak tanaman hias yang lainnya.
Langkah – langkah dalam melakukan budidaya tanaman hortikultura
- Perawatan Tanaman
Untuk tanaman hortikultura yang bertipe
batang keras seperti tanaman buah – buahan yang berbuah musiman atau
tahunan maka ada 3 bagian dalam melakukan perawatannya, yaitu perawatan
seblum berbuah, lalu waktu berbuah dan setelah berbuah.
Sebelum berbuah, perawatan sebelum berbuah ini biasanya meliputi dari
pembersihan dari gulma gulma, pembersihan rumput disekitar tanaman,
melakukan penyiraman, pemupukan, dan pengendalian dari penyakit dan juga
hama. Saat melakukan perawatan ini jangan sampai ada akar ataupun
batang yang terluka. Karena dapat mempengaruhi pertumbuhan dari tanaman,
kalaupun ada batang yang terluka sebisa mungkin untuk menutupi luka itu
dengan lilin ataupun plastic agar tidak bisa dimasuki oleh penyakit.
Perawatan waktu berbuah. Sebenarnya hampir sama sih dengan cara
perawatan sebelum tanaman berbuah yang membedakan adalah pada waktu
berbuah ini tidak perlu dilakukan pemupukan karena nanti akan menganggu
tanaman. Lebih baik untuk membersihkan gulma gulma dan penyakit.
kalaupun memang ingin diberi pupuk, beri pupuk yang memiliki unsure K
nya lebih tinggi.
Perawatan Setelah berbuah. Sama juga dengan perawatan yang dilakukan
sebelum berbuah tetapi ada tambahan yaitu bekas tangkai yang telah
berbuah sebisa mungkin untuk dipatahkan atau dipotong agar tanaman dapat
tumbuh lagi. Lalu ranting rantingnya juga perlu untuk dibersihkan.
- Pemupukan tanaman
Untuk melakukan pemupukan ini harus tanah yang disekitar tanaman
tersebut dalam kondisi basah. Agar tanaman mudah dalam mengadaptasikan
pupuk dengan tanahnya. Untuk jenis pupuknya bisa pupuk N, pupuk P maupun
pupuk K dan jangan lupa untuk menggunakan pupuk organik atau pupuk
kompos.
- Pengendalian hama dan penyakit
Untuk melakukan pengendalian hama ini setiap saat dari awal penanaman
sampai besar. biasanya dengan memberi cairan insektisida butiran di
usia tanaman hortikultura belum berbuah. Dan jangan lakukan penyemprotan
insektisida saat masa masa tanaman tersebut berbuah. Karena takutnya
nanti zat dari insektisida ada yang masuk kedalam buah dari tanaman
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar